Jengkol Segar |
Salam Luar Biasa.
Kali ini penulis memposting tentang manfaat jengkol untuk penyakit Jantung dan Diabetes. Postingan ini diambil dari sumsel.tribunnews.com. Semoga bisa menambah informasi dan pengetahuan buat anda.
Manfaat
jengkol belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sangat sayang, padahal
sayuran ini cukup ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Jengkol menjadi salah
satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk bila
dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat khas. Jengkol sering dihidangkan
sebagai lauk atau menu utama. Kini semakin kreatifnya masyarakat kita, jengkol
pun kini dapat diolah sebagai camilan. Sebut saja keripik jengkol. Aroma
jengkol memang sangat tajam.
Namun
tahukah anda dibalik tajamnya aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan tubuh. Manfaat jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan
lagi, namun sayangnya tidak banyak orang yang tahu. Berikut beberapa manfaat
jengkol bagi kesehatan:
1.
Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan
jaringan dalam tubuh. kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak
bila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang
kedelai.
2.
Mencegah Anemia
Jengkol juga kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangat berperan untuk
mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh. Anda
pastinya tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah
merah akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang
dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan pada sel akan
menurunkan fungsi/ kinerja sel. Tak heran jika seseorang mengalami kekurangan
zat besi, ia akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat. Nah, bagi
anda para wanita, mengkonumsi jengkol saat sedang menstruasi sangat dianjurkan
agar tubuh anda tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi
yang keluar tubuh.
3. Mencegah Tulang Keropos / Memperkuat
tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam jengkol
adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh
tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis). Jadi,
sering mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat membuat tulang pada
tubuh anda menjadi lebih kuat.
4. Basmi Radikal Bebas
Jengkol mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1,
vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata
dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan vitamin C
juga berperan sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal ampuh
menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.
5. Mengatasi penyakit jantung koroner
Jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine
menjadi lancar). Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita
penyakit jantung.
6. Merampingkan perut
Jangan salah ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang
buncit. Kandungan seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat
perut langsing. Salah satu penyebab buncitnya perut pada seseorang adalah
karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
7. Mencegah diabetes
Hebatnya lagi, jengkol dapat mencegah timbulnya penyakit diabetes. Mengapa?
Di dalam buah jengkol terdapat zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan
makanan lainnya. Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini
berupa kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah
jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita
gangguan ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada buah
jengkol. Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit
berhentinya buang air kecil (anyang-anyangan).
8. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh
darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga
darah yang mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral pada
jengkol ternyata dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit serta mencegah
pembuluh darah menyempit kembali.
Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya anda tidak memasak
jengkol terlalu matang (overcooked).
9. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil biasanya sering mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol
dapat mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu
melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak
mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang
dianjurkan.
10. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin
yang masih dalam kandungan
Jengkol juga bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang
masih dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal
berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.
11. Jengkol dapat menstabilkan organ-organ
penting dalam tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila
tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda situasinya jika
tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil juga
disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat demi
perkembangan janinnya.
Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun
sekali perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya saja. Jangan terlalu
berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya
untuk organ ginjal.
12. Mencegah kecacatan pada bayi
Kandungan asam folat pada jengkol juga dapat mencegah kecacatan bawaan pada
bayi.
13. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lainnya dari buah jengkol adalah dapat mengontrol kadar gula darah
sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes. Jengkol
mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita diabetes. Zat gula
pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk
penderita diabetes. Berbeda dengan zat gula pada bahan makanan lainnya seperti
makanan-makanan yang mengandung karbohidrat. Zat gula yang mudah terurai pada
jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh.
Alhasil, stamina tubuh pun akan meningkat. Proses penguraian zat gula yang
sempurna tidak akan menimbulkan timbunan gula darah di dalam tubuh.
14. Zat Antioksidan bermanfaat menjaga
kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jengkol mengandung zat antioksidan
yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Demikian juga dengan kesehatan jantung.
Toksin atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, khususnya jantung,
berkat perlindungan yang diberikan oleh zat antioksidan ini. Segala sesuatu
yang menghambat aliran darah dalam pembuluh darah juga akan hilang oleh zat
yang terkandung pada jengkol. Aliran darah pun akan menjadi lebih lancar dan
jantung pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.
Semoga informasi seputar manfaat jengkol bagi kesehatan ini bermanfaat
untuk anda para pembaca. Pastikan anda menjaga kesehatan tubuh anda dengan cara
memperhatikan asupan nutrisi anda serta berolahraga secara teratur. Selektiflah
dalam mengkonsumsi makanans. Meski jengkol identik sebagai makanan biasa,
ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Benar begitu?
Kontraindikasi Jengkol
Tapi
ingat ya bagi anda penderita gangguan organ ginjal, sebaiknya tidak
mengkonsumsi jengkol karena akan semakin memperburuk kondisi organ ginjal anda.
Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3 hingga 10 gram saja per
hari. Porsi ini adalah takaran yang pas untuk anda yang ingin tetap sehat meski
mengkonsumsi jengkol setiap hari.
Sumber : http://sumsel.tribunnews.com
Baca juga : Tips Cuci Ginjal Alami & Murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar